Lucu dan menggemaskan, siapa yang tidak jatuh cinta kepada satwa lucu yang satu ini. Sekilas satwa ini sangat mirip dengan lumba lumba namun jika dilihat lagi terdapat perbeda'an yang mencolok dari segi fisik, perbeda’an yang paling mencolok lainnya adalah satwa ini berada di air tawar dan hidup di sungai sungai-sungai tropis berbeda dengan lumba lumba dan ikan paus yang berhabitat dilaut.
Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) itulah nama satwa lucu yang satu ini. Mamalia ini juga sering disebut lumba-lumba air tawar karena habitatnya yang berada di sungai sungai tropis.
Pesut juga merupakan satwa khas samarinda dan menjadi mascot kota tepian ini, bahkan didalam logo pemkot kota samarindapun terdapat 2 ekor pesut Mahakam yang melambangkan koordinasi serta kerjasama yang dinamis antara eksekutif dan legislative dalam melaksanakan pembangunan.
Namun sayangnya satwa satu ini kini menjadi sangat langka dan susah untuk ditemui disepanjang sungai Mahakam. Bahkan ditepian kota Samarinda sendiripun, satwa ini seperti tergeser oleh kemajuan pembangunan. Disepanjang tepian kota samarinda, sangat mustahil rasanya kita bisa menjumpai satwa satu ini. Habitat Satwa ini juga ini juga terancam akibat pembuka’an lahan perkebunan sawit. Polutan dari kebun-kebun sawit mengakibatkan air tercemar, dan ikan yang menjadi makanan ikan pesut semakin berkurang. Selain itu bahan bahan kimia serta limbah dari perusaha’an perusaha’an juga menambah dampak buruk bagi eksistensi pesut Mahakam. Belum lagi aktifitas tambang batu bara serta pengeboran migas yang dapat berdampak kerusakan permanen pada telinga pesut yang berfungsi untuk menentukan lokasi mencari makan.
Satwa ini berada di ambang kepunahan dan berada di kategori
kritis dan berstatus rawan punah. Bahkan kini jumlahnya di alam bebas tidak
mencapai 100 ekor.
Sungguh ironis sekali, satwa yang menjadi mascot kota
sendiri malah kurang diperhatikan dan cendrung diabaikan. Untungnya masih ada
sekelompok orang yang peduli akan nasib satwa yang satu ini.
Save pesut Mahakam, itulah nama komunitas yang menjadi wadah bagi siapa
saja yang ingin turut mendukung pelestarian pesut Mahakam. Komunitas ini merupakan sarana untuk saling berbagi informasi tentang pesut mahakam guna melestarikan satwa yang menjadi maskot kota samarinda ini. Selain itu komunitas ini juga sering melakukan obeservasi dan terjun langsung ke lapangan untuk menemukan dan menyelamatkan pesut yang terjerat jaring.
Untuk kalian yang tertarik melestarikan dan menyelamatkan satwa ini dari kepunahan, atau tertarik dengan komunitas ini kalian bisa bergabung di grup facebook "Save The Mahakam Dolphin" dan juga follow twitter di @pesutmahakam100. Bisa juga mampir ke website mereka di Savepesutmahakam.com untuk lebih mengetahui tentang komunitas ini.
ini beberapa dokumentasi tentang kegiatan komunitas save pesut mahakam
sumber gambar; savepesutmahakam.com |
Ironis memang kalau melihat kenyataan satwa yang menjadi maskot kota sendiri yang patungnya terlihat jelas di depan kantor gubernur Kaltim malah pergi meninggalkan kota ini. Satwa ini seperti tergeser oleh pesatnya pembangunan dikota Samarinda. Sangat mustahil rasanya apabila kita dapat menjumpai semburan ikan pesut sepanjang tepian kota Samarinda. Sudah selayaknya kita berkaca dari kota tetangga Balikpapan yang membangun penangkaran satwa beruang madu yang menjadi maskot kota mereka. Sudah selayaknya pula pemerintah terkait membangun penangkaran pesut agar populasi mereka tidak terus berkurang dan punah pada akhirnya. Jangan biarkan anak cucu kita hanya mampu melihat maskot kotanya melalui patung yang tak bergerak tanpa pernah melihat langsung satwa ini berenang dan menyemburkan air keudara. Sudah selayaknya pulalah kita menyadari dan menjaga habitat asal pesut mahakam agar maskot kota ini mau kembali ke kota kita tercinta ini.
Let's Save Pesut Mahakam..!!
1 comment:
Iyap, ironis. Lucu banget, maskot yang selalu dibangga-banggakn cuma bisa dibikin patungnya doang. Seharusnya kalo emang niat, pemerintah sejak lama harus memikirkan konservasi pesut ini. kalaupun mau dimulai sekarang sepertinya udah telat. Tapi lebih baik ada langkah2 positif dari pemkot untuk kelestarian pesut di sungai mahakam secepatnya. aamin.
Post a Comment